Wahai Kau yang Dipilihkan
Tuhan Untukku
Oleh: Supartomo Syarief
Gorontalo, 23 Maret 2013
Kau yang ku kasihi demi Apa yang ku percaya
Telah lama hati ini memujamu dalam bayangan yang tak jelas
Tak tahu dimana Tuhanku menyembunyikanmu dariku
Oh, bukan dariku tapi untukku
Tuhanku menyembunyikanmu untukku
Karena waktu ini belum lagi tepat untuk sebuah pertemuan yang
suci
Mungkin Tuhanku ingin mengajari aku sabar
Atau hal lain yang belum aku mengerti
Meski terlalu sering aku mengkhawatirkanmu dalam gelap malam
Dan tak tentunya hidup
Namun sedapat mungkin aku jelaskan pada diri yang bodoh ini
Tuhanku lebih pandai menjaga darinya
Mungkin kau jauh
Atau dekat namun tak terlihat
Atau bahkan tak terbayangkan olehku itu kau
Tuhanku sangat pandai menyembunyikanmu untukku
Yach, untukku
Mungkin Tuhanku sedang memupuk rinduku untukmu
Atau hal lain yang belum aku mengerti maksudnya
Tapi,
Wahai kau yang dipilihkan Tuhan untukku
Terimakasih untuk kesabaranmu menanti
Meski dalam ketidak-pastian duniawi
Tetaplah menanti di atas menara kesabaran itu
Karena hanya alasan Tuhan kita masih bertahan begini.
0 komentar:
Posting Komentar